Kamis, 06 Juni 2013


Selasa, 19 Maret 2013

Laporan Tugas I

Observasi di SD N TROWONO 2.

Dalam pertemuan mata kuliah IT kali ini, saya dan teman-teman mendapatkan tugas dari dosen untuk observasi ke sekolahan. Agar kita dapat bekerjasama dengan pihak sekolah yang kita observasi. Nah saya memilih SD N Trowono II untuk di observasi.
SD N Trowono II adalah sekolah dasar negeri yang beralamat di Kepek,Saptosari, Gunungkidul. 

Kami ( Nanda Lahita, Min Ervana, Ari Fermawati ) memilih SD N Trowono II untuk bekerja sama dan saling membantu dalam proses pembelajaran. Kami memutuskan untuk memilih mata pelajaran Matematika  sebagai mata pelajaran yang akan kami buatkan materi pembelajaran yang tentunya tidak membosankan.

Saya dan teman-teman saya akan membuat pelajaran matematika tidak menakutkan seperti yang mereka takuti selama ini. Kami akan membuat siswa suka belajar matematika dan selalu menanti pelajaran matematika karena menyenangkan.
Kami langsung datang ke Gunung Kidul untuk berkunjung ke SD N Trowono II tersebut. Sebuah perjalanan yang melelahkan dan menyenangkan, kami tetap semangat untuk dapat datang ke SD N Trowono II dan bertemu dengan guru-guru yang ada disana.
Sesampainya di SD N Trowono II ini, kami mendapat sambutan hangat dari para bapak dan ibu guru. Kami merasa senang. Kami memperkenalkan diri terlebih dahulu dan membicarakan maksud kedatangan kami kesini.

Di SD N Trowono 2, kami bertemu dengan salah seorang guru. Beliau adalah Bapak Gunarto, S.Pd. Beliau adalah seorang guru kelas 3 di SDTrowono II. Bapak Gunarto sudah bekerja di SD Trowono 2 selama 35 tahun.Bukan waktu yang singkat tentunya.
Selama bekerja sebagai guru kelas 3 di SD Trowono II ini , beliau banyak menjumpai perkembangan setiap tahunnya, terutama dalam cara mengajar. 
Kami ingin mengetahui bagaimana cara Bapak Gunarto mengajar di SD N Trowono II, dan kami mengajukan beberapa pertanyaan mengenai  bagaimana cara bapak mengajar, diantaranya:
- Bagaimana cara/strategi bapak Gunarto mengajar IPA agar menarik perhatian siswa ?

Salah satu cara mengajar agar menarik adalah ketika belajar mengajar sedang berlangsung, siswa di beri  sedikit humor agar tidak cepat bosan dan merasa ngantuk. Karena cara mengajar yang monoton akan membuat siswa cepat merasa bosan.
Sebagai guru harus mempunyai banyak strategy mengajar agar siswa senang. Contoh laninnya ketika mengajar guru membaca dan siswa menyimak, dan siswa mencari kata-kata yang sulit dan di diskusikan bersama-sama.
- Apakah masih ada siswa yang tidak memperhatikan ketika strategi itu diterapkan ?

Tentunya masih ada, diantanya 2 orang. Namun pandai-pandai nya kita saja untuk mengalihkan mereka menuju pelajaran yang berlangsung.
- Apakah bapak Gunarto menggunakan alat peraga untuk mengajarkan mata pelajaran IPA di SD N Trowono II ini ? Apakah penting alat peraga dalam proses belajar-mengajar ?
Di SD N Trowono II ini menggunakan alat peraga yang sederhana. Memnag alat peraga itu penting dalam proses belajar mengajar, tapi tergantung mata pelajaran yang akan kita ajarkan.
Akan tetapi, di SD N Trowono II ini beliau menggunakan dan memanfaatkan alat peraga yang ada dilingkungan sekitar, masih sederhana dan membuatnya sendiri. 
Banyak pertimbangan jika bapak Gunarto memakai alat peraga yang canggih,diantaranya:
Ø  Siswa di SD N Trowono II ini belum tahu dan mengenal 
Ø  Sulit dicari dan mahal
Sebenarnya Bapak Gunarto ingin menggunakan alat peraga dalam proses belajar-mengajar agar sedikit terbantu, tapi untuk sementara ini masih menggunakan yang sederhana, tergantung lingkungan.
 Inilah hasil observasi kelompok kami di SD N Trowono II. Berikut adalah dokumentasinya. 

                                        








Tidak ada komentar:

Posting Komentar