Selasa, 19 Maret 2013
Laporan Tugas I
Observasi di SD N TROWONO 2.
Dalam pertemuan mata kuliah IT kali
ini, saya dan teman-teman mendapatkan tugas dari dosen untuk observasi ke
sekolahan. Agar kita dapat bekerjasama dengan pihak sekolah yang kita observasi.
Nah saya memilih SD N Trowono II untuk di observasi.
SD N Trowono II adalah sekolah dasar
negeri yang beralamat di Kepek,Saptosari, Gunungkidul.
Kami ( Nanda
Lahita, Min Ervana, Ari Fermawati ) memilih SD N Trowono II untuk bekerja sama
dan saling membantu dalam proses pembelajaran. Kami memutuskan untuk
memilih mata pelajaran Matematika sebagai mata pelajaran yang akan kami
buatkan materi pembelajaran yang tentunya tidak membosankan.
Saya dan
teman-teman saya akan membuat pelajaran matematika tidak menakutkan seperti
yang mereka takuti selama ini. Kami akan membuat siswa suka belajar matematika
dan selalu menanti pelajaran matematika karena menyenangkan.
Kami langsung datang ke Gunung Kidul
untuk berkunjung ke SD N Trowono II tersebut. Sebuah perjalanan yang melelahkan
dan menyenangkan, kami tetap semangat untuk dapat datang ke SD N Trowono II dan
bertemu dengan guru-guru yang ada disana.
Sesampainya di SD N Trowono II ini,
kami mendapat sambutan hangat dari para bapak dan ibu guru. Kami merasa senang.
Kami memperkenalkan diri terlebih dahulu dan membicarakan maksud kedatangan
kami kesini.
Di SD N
Trowono 2, kami bertemu dengan salah seorang guru. Beliau adalah Bapak Gunarto,
S.Pd. Beliau adalah seorang guru kelas 3 di SDTrowono II. Bapak Gunarto sudah
bekerja di SD Trowono 2 selama 35 tahun.Bukan waktu yang singkat tentunya.
Selama bekerja sebagai guru kelas 3
di SD Trowono II ini , beliau banyak menjumpai perkembangan setiap tahunnya,
terutama dalam cara mengajar.
Kami ingin mengetahui bagaimana cara
Bapak Gunarto mengajar di SD N Trowono II, dan kami mengajukan beberapa
pertanyaan mengenai bagaimana cara bapak
mengajar, diantaranya:
- Bagaimana cara/strategi bapak
Gunarto mengajar IPA agar menarik perhatian siswa ?
Salah satu
cara mengajar agar menarik adalah ketika belajar mengajar sedang berlangsung,
siswa di beri sedikit humor agar tidak cepat bosan dan merasa
ngantuk. Karena cara mengajar yang monoton akan membuat siswa cepat merasa
bosan.
Sebagai guru harus mempunyai banyak
strategy mengajar agar siswa senang. Contoh laninnya ketika mengajar guru
membaca dan siswa menyimak, dan siswa mencari kata-kata yang sulit dan di
diskusikan bersama-sama.
- Apakah masih ada siswa yang tidak
memperhatikan ketika strategi itu diterapkan ?
Tentunya
masih ada, diantanya 2 orang. Namun pandai-pandai nya kita saja untuk
mengalihkan mereka menuju pelajaran yang berlangsung.
- Apakah bapak Gunarto menggunakan
alat peraga untuk mengajarkan mata pelajaran IPA di SD N Trowono II ini ?
Apakah penting alat peraga dalam proses belajar-mengajar ?
Di SD N Trowono II ini menggunakan
alat peraga yang sederhana. Memnag alat peraga itu penting dalam proses
belajar mengajar, tapi tergantung mata pelajaran yang akan kita ajarkan.
Akan tetapi, di SD N Trowono II ini beliau menggunakan
dan memanfaatkan alat peraga yang ada dilingkungan sekitar, masih sederhana dan
membuatnya sendiri.
Banyak pertimbangan jika bapak
Gunarto memakai alat peraga yang canggih,diantaranya:
Ø Siswa di SD N Trowono II ini belum tahu dan
mengenal
Ø Sulit dicari dan mahal
Sebenarnya Bapak Gunarto ingin
menggunakan alat peraga dalam proses belajar-mengajar agar
sedikit terbantu, tapi untuk sementara ini masih menggunakan yang
sederhana, tergantung lingkungan.
Inilah hasil observasi
kelompok kami di SD N Trowono II. Berikut adalah dokumentasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar